11 Maret 2009

Laboratorium Multimedia

VISI
  • Memfasilitasi tercapainya visi & misi sekolah sebagai pencetak lulusan yang berakhlakul karimah berprestasi optimal dan berwawasan global melalui pemanfaatan laboratorium multimedia.

MISI

  • Menjadikan laboratorium multimedia sebagai pusat pengembangan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi SDBI Al Hikmah
  • Menjadikan laboratorium multimedia SDBI Al Hikmah sebagai laboratorium percontohan pengembangan pembelajaran berbasis TIK bagi sekolah yang lain.

TUJUAN

Sebagai komponen pendukung pembelajaran berbasis TIK, Laboratorium Multimedia dikembangkan dengan tujuan :

  1. Mendorong dan mempercepat proses belajar mengajar melalui multimedia.
  2. Membantu guru dalam pemanfaatan media pembelajaran, terutama Audio Visual, yang telah diproduksi oleh Pusat Sumber Belajar
  3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan belajar melalui media Teknologi Komunikasi dan Informasi.
  4. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar mengajar siswa dan guru dengan memanfaatkan fasilitas multimedia yang ada.

PROGRAM

  • Workshop Dasar Pemanfaatan Laboratorium Multimedia
  • Workshop Lanjutan Pemanfaatan Laboratorium Multimedia
  • Inventarisasi Media pembelajaran berbasis TIK
  • Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis TIK
  • Sarana Pembelajaran Matematika berbasis TIK
  • Sarana Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berbasis TIK
  • Sarana Permbelajaran Komputer
  • Workshop Dasar Pemanfaatan Internet
  • Workhshop Lanjutan Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran

FASILITAS

  • Luas 56 m2
  • Ruang ber AC
  • 1 unit Komputer Master
  • 16 unit Komputer Siswa
    • 1 CPU,
    • 1 Monitor,
    • 2 mouse,
    • 2 keyboard.
    • 1 Master Console + Head Set
  • 32 Student Console + Head Set
  • 1 Monitor Ruangan
  • 1 Monitor Kecil
  • 1 Tape/DVD Player
  • CD Pembelajaran

No

Paket

Penerbit

Jumlah

Keterangan

01

Rekaman Audio Visual

PSB

30

CD

02

Paket CD Pembelajaran IPA

PT. Mapan

22

CD

03

Paket CD Pembelajaran Matematika

PT. Mapan

26

CD

04

Paket CD Pembelajaran ICT

PT. Mapan

12

CD

05

Paket CD Atlas Tematik

PT. Mapan

33

CD

Selengkapnya......

Profil Bimbingan & Konseling

Fungsi BK disamping menunjang kesehatan mental juga dimaksudkan membantu siswa mengembangkan diri dan mengatasi masalahnya, sehingga tidak terganggu perkembangan belajarnya.
Program Bimbingan dan Konseling meliputi :

1. Memberikan layanan individual dengan sistem 5 M, yaitu :
a. Mendata awal perkembangan siswa
b. Memantau perkembangan prestasi siswa
c. Menangani siswa yang bermasalah dalam perkembangan prestasi
d. Mengevaluasi penanganan siswa bermasalah
e. Menerbitkan laporan psikologi bagi siswa

2. Layanan klasikal untuk siswa :
a. Pengajaran ke-BK-an di kelas mulai dari kls I sampai VI.
b. Terapi klasikal.
c. Orientasi siswa baru kelas 1
d. Desain materi LKD, LMT dan Jalasah Ruhiyah.
e. Merekomendasikan studi lanjutan bagi siswa kelas 6.

3. Layanan Konsultasi Psikologi
a. Bagi guru
b. Bagi orang tua dan siswa



1. Conselor

a. M. Zaenal Arifin, S.Psi
--> 3A, 3B, 3C, 5A, 5B, 5C, 6A, 6B, 6C




b. Novia Arga Rini, S.Psi
--> 1A, 1B, 1C, 5D, 5E,5F, 6A, 6B, 6C




c. Ahmad Fauzi, S.Psi
--> 2A, 2B, 2C, 3D, 3E, 3F, 4A, 4B, 4C




d. Emmy Indriyani, S.Psi
-->1D, 1E, 1F, 2D, 2E, 2F, 4D, 4E, 4F





2. Jadwal Konsultasi

HARI

JAM

KELAS

Senin

08.00 - 09.00

I

09.00 - 10.00

II

Selasa

08.00 - 09.00

III

09.00 - 10.00

IV

Rabu

08.00 - 09.00

V

09.00 - 10.00

VI



PENANGGUNG JAWAB

KONSULTASI PSIKOLOGI




KELAS

PENANGGUNG JAWAB

1

A, B dan C

Ustz. Novia Arga Rini

D, E dan F

Ustz. Emmy Indriyani

2

A, B dan C

Ust. Ahmad Fauzi

D, E dan F

Ustz. Emmy Indriyani

3

A, B dan C

Ust. M. Zaenal Arifin

D, E dan F

Ust. Ahmad Fauzi

4

A, B dan C

Ust. Ahmad Fauzi

D, E dan F

Ustz. Emmy Indriyani

5

A, B dan C

Ust. M. Zaenal Arifin

D, E dan F

Ustz. Novia Arga Rini

6

A, B dan C

Ust. M. Zaenal Arifin

D, E dan F

Ustz. Novia Arga Rini




Mekanisme Penanganan Kasus


Penanganan Siswa Mogok

Penanganan siswa yang mengalami mesalah “Mogok Sekolah” dibagi menjadi beberapa langkah yaitu:

1. Kenali gejala-gejala perilaku “mogok” Ananda, antara lain:

a. Malas untuk mempersiapkan diri berangkat sekolah : bangun tidur, mandi, sarapan, dll

b. Membentuk alasan-alasan yang berubah-ubah untuk menjawab pertanyaan “Mengapa tidak mau sekolah?”, antara lain”:

· Tentang Ustad/Ustadzahnya?

· Teman-temannya “jahat”, tidak punya teman, dll.

· Sakit (psikosomatis) seperti : muntah, diare, pusing, dll.

· Ingin pulang pagi (tidak jam 16.00)

2. Buat kesepakatan dengan Ananda mengenai perilaku yang diberikan hadiah, dan perilaku yang diberikan hukuman.

Contoh:

o Hari pertama, minta ditunggui di perpustakaan oleh Mama, akan diberi hukhuman tidak boleh nonton TV.

o Hari kedua, minta ditunggui di sekolah mulai pukul 07.00 sampai 10.00 di perpustakaan. Karena ada perkembangan, deberikan hadiah yang berupa mainan yang disepakati.

o Dan seterusnya…. Sampai hari yang disepakati untuk tidak ditunggui sama sekali.

o Berikan perhatian lebih dengan pelukan hangat dan hal-hal yang Ananda sukai apabila Ananda mau melakukan kesepakatan.

o Sebaiknya, kurangi kehangatan psikis di rumah apabila Ananda tidak melakukan kesepakatan tersebut, dengan kata-kata yang bias dimengerti ananda. Misal “Mama minta maaf, Mama tidak bisa memeluk Romy hari ini karena Romy tidak melaksanakan janji Romy untuk tidak ditunggui Mama. Ini bukan berarti Mama sudah tidak sayang, tetapi karena Mama ingin anak Mama jadi semakin hebat.

3. Apabila kesepakatan mengenai aturan tidak “mogok” di sekolah tidak dilakukan, berikan sangsi yang lebih komprehensif, yaitu:

o Apabila Ananda masih “mogok” dan tidak mau sekolah, diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan belajar di rumah sendiri.

o Buatlah Ananda merasa tidak nyaman belajar di rumah, tidak diperbolehkan bermain apapun (Televisi, PS, mainan lain).

o Seluruh keluarga (Papa, Mama, Kakek, Nenek, Pembantu) tanpa terkecuali harus mendukung semua kesepakatan antara pihak keluarga, sekolah dan Ananda dalam menangani “mogok” ini, karena 1 pihak saja melakukan ketidakkonsistenan, akan memperlambat proses penyelesaian masalah.

o Apabila Ananda sudah berhasil mengambil kesimpulan bahwa belajar di sekolah lebih menyenangkan daripada belajar di rumah, segera antarkan Ananda ke sekolah.

Terapi
Tujuan Terapi
  1. Optimalisasi Potensi
  2. Penanganan Siswa Bermasalah
Jenis Terapi
  1. Klasikal (Dilaksanakan di kelas dalam bentuk pengajaran di kelas)
  2. Individual

Terapi meliputi :

  1. Kognitif
  2. Sosial
  3. Afektif / Sikap
  4. Motorik
PMB, meliputi :
    1. Kecerdasan Umum
    2. Ketajaman sensorik
    3. Perkembangan motorik dan body images
    4. Perkembangan konsep
    5. Kemampuan bahasa
    6. Kemampuan interaksi sosial dan afektif
    7. Dinamika kepribadian

Selengkapnya......

Laboratorium Komputer

Lab. Komputer SD Al Hikmah terletak di lantai 3 Gedung Baitul Ilmi, dengan luas + 90 m2. Fasilitas komputer yang ada di labkom sebanyak 40 unit. Dengan demikian masing-masing siswa dapat menggunakan komputer pada saat jam pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Di labkom juga dilengkapi fasilitas internet dengan tujuan untuk sarana mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi.

Selain untuk pembelajaran TIK, sarana komputer yang ada di labkom juga digunakan untuk administrasi dan pengolahan data siswa.
Komputer yang ada di labkom membentuk jaringan (LAN) dengan komputer-komputer yang ada di beberapa kelas, baik di gedung Baitul Ilmu maupun di Baitus Salam sehingga untuk pengolahan data dapat dikerjakan di kelas tersebut.

Program-program labkom antara lain:

A. Siswa
Laboratorium komputer bagi siswa digunakan sebagai media dalam mengenal teknologi informasi meliputi:
1. Pengenalan beberapa bagian hardware komputer serta memahami fungsi kerjanaya
2. Pelajaran komputer dengan menggunakan software edutaiment. WordPad, Microsoft Office dan Mind Mapping
3. Ajang dalam mengasah sisi motorik, kognitif dan kreativitas siswa dalam menggunakan software latih memori dan logika

B. Guru dan Karyawan
Laboratorium komputer bagi guru dan karyawan digunakan sebagai:
1. Media kreatifitas untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme guru dibidang komputer sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
2. Media untuk membantu tugas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar terutama dalam pembuatan media pembelajaran
3. Pusat penyimpanan semua data, meliputi data nilai, satpel, soal dan lain-lain, serta dokumentasi laporan perkembangan siswa untuk diberikan kepada orang tua murid.


Selengkapnya......

04 Maret 2009

SELAYANG PANDANG PROGRAM AL-QUR’AN

PERBANDINGAN GURU-MURID
  • Jumlah siswa seluruhnya 1151 anak
  • Jumlah guru Al-Alqur’an 32 orang + Koordinator dan staff koordinator (Bersertifikat Ummi)
  • Jumlah siswa belajar tiap sesi 380 anak
  • Tiap kelompok 12 anak (380 : 32)
  • Pembelajaran dibagi 3 sesi :
    • Sesi 1, jam 07.30 – 08.30
    • Sesi 2, jam 08.35 – 09.35
    • Sesi 3, jam 10.00 – 11.00


PROGRAM PEMBELAJARAN

  • Kelas 1-4 : Program UMMI (lulus tashih)
  • Kelas 5 : Program Tahfidz Juz ‘Amma
  • Kelas 6 : Program Tahfidz Juz 1


METODE

“ Belajar mudah membaca Al-Qur’an”
Metode UMMI, Dengan pendekatan :

  • Klasikal baca simak murni (jilid dan halaman sama)
  • Klasikal individual (jilid dan halaman berbeda)

TASHIH

Tahapan :

  • Tuntas jilid Ummi dan khatam 30 juz (dengan tes tiap jilid dan hafal Annas-Al’Ala)
  • Pra tashih
  • Tashih
  • Munaqosah terbuka / khataman (uji publik)

MUNAQOSAH TERBUKA

  • Diadakan setahun 1 kali (hasil dari tashih semester 1 dan 2)
  • Acara dikordinasikan sekolah dengan wali murid (yang lulus)
  • Susunan acara :
  1. Prosesi khataman
  2. Pengantar munaqosah / imtihan
  3. Prosesi munaqosah / imtihan
  4. Sambutan-sambutan
  5. Penutup / doa

PROGRAM TAHFIDZ
JUZ ‘AMMA DAN JUZ 1

  • Menggunakan metode Talakki, Musafahah dan Muroja’ah
  • Target : hafal nama surat, potongan ayat, hafal awal dan akhir surat, urutan nama surat bolak-balik.
  • Evaluasi, tiap hafal satu surat dan satu juz
  • Pra tashih dan tashih Hafalan
  • Munaqosah terbuka tahfidz
Selengkapnya......

UKS YLPI AL HIKMAH

Sehat dan kuat, Sehat dan cerdas, Sehat dan berprestasi

Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang optimal bagi pembangunan bangsa, salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan adalah faktor kesehatan. Agar sumber daya insani dapat memiliki produktifitas kerja yang optimal, diperlukan derajat kesehatan yang tinggi. Manusia yang tidak sehat bisa tenaga untuk bekerja, jam kerja dan kapasitas kerja, yang akhirnya menjadi beban masyarakat. Upaya-upaya yang mengarah kepada peningkatan dan pemeliharaan kesehatan haruslah dimulai semenjak dini, mulai dari masa kanak-kanan bahkan semenjak dalam kandungan. Pembinaan dan pengembangan kesehatan siswa melalui wadah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan modal yang tepat dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.



Tujuan

a. Umum

Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptkan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis serta optimal dalamrangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

b. Khusus

Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup : memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan.

  1. sehat secara fisik, mental, dan sosial
  2. memiliki daya hayat dan tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, obat-obatan, dan bahan berbahaya seperti alkohol, rokok, dan sebagainya.

Sasaran UKS

Terutama peserta didik dati tingkat pendidikan dasar sampai menengah (TK, SD, SMP, SMA/SMK) beserta lingkungannya

Sasaran pembinaan UKS

  • peserta didik
  • pembina teknis (guru dan petugas kesehatan)
  • pembina non teknis (pengelola pendidikan, karyawan sekolah)
  • sarana dan prasarana pendidkan dan pelayanan kesehatan lingkungan (sekolah, keluarga, masyarakat sekitar

Program Kegiatan UKS Al Hikmah Merujuk kepada TRIAS UKS kegiatannya sebagai berikut :

  1. perencanaan
    1. rapat rutin intern
    2. rapat pimpinan
  2. pelaksanaan

a. pendidikan kesehatan

  • penyuluhan kesehatan siswa (sesuai dengan tematik)
  • penyuluhan kesehatan guru
  • penyebaran brosur kesehatan pada siswa dan guru
  • ceramah reproduksi & NAZA
  • sikat gigi massal (tematik)
  • lomba gigi sehat
  • studi banding/pelatihan UKS

b. pelayanan kesehatan

  • pemeriksaan kesehatan umum dan gigi
  • konsultasi kesehatan umum dan gigi
  • imunisasi

c. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

  • PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
  • Pembenahan ruang, data dan adminis trasi lain

3. Evaluasi

  • Pelaporan
    • bulan, semester, tahun
  • Pencatatan


Selengkapnya......

03 Maret 2009

Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah merupakan bagian penting dari komponen pendidikan yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dari lingkungan sekolah. Sebagai salah satu sarana pendidikan Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar siswa, membantu siswa dan guru dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Pentingnya Perpustakaan Sekolah dapat dilihat dalam UU NO.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat luas harus menyediakan sumber belajar. Pada penjelasan UU NO. 2 Tahun 1989 juga dinyatakan bahwa pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik apabila para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan. Salah satu sumber belajar yang amat penting, tetapi bukan satu-satunya adalah
perpustakaan.

Akhir-akhir ini perhatian masyarakat terhadap perpustakaan menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Perpustakaan Sekolah pun tidak luput dari perhatian para pengelolanya, tidak ada sebuah sekolah pun yang tidak memiliki perpustakaan. Sebab perpustakaan sekolah diibaratkan sebagai jantungnya dari sekolah yang bersangkutan.

Perpustakaan dalam segala bentuk dan jenisnya merupakan institusi yang bersifat ilmiah, informative, dan edukatif. Segala aktivitas di dalamnya selalu mengandung nilai dan unsur pembelajaran, penelitian, pengembangan, ilmu pengetahuan, dan hal-hal yang berorientasi pada pencerahan dan pengayaan wawasan penggunanya. Tak heran jika perpustakaan sering disebut sebagai pusat pembelajaran dan agen budaya.

Berangkat dari paparan pengantar di atas itulah Perpustakaan SD Al Hikmah Surabaya berupaya untuk selalu meningkatkan peran dan pelayanannya kepada seluruh anggotanya sehingga mampu menjadi agen perubahan sesuai Visi dan Misi Yayasan Lembaga Pendidikan (YLPI) Al Hikmah Surabaya untuk mewujudkan generasi yang Berbudi dan Berprestasi.


Fungsi Perpustakaan :

1. Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan maksudnya bahwa fasilitas, koleksi, serta sarana yang ada di perpustakaan sekolah digunakan untuk kepentingan belajar dan pengembangan kemampuan intelektual siswa.

2. Fungsi Informasi

Fungsi informasi yang dimaksudkan bahwasanya semua koleksi yang ada di perpustakaan sekolah berisi informasi yang bersifat memberitahu akan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan siswa dan guru.

3. Fungsi Rekreasi

Fungsi rekreasi dimaksudkan bahwa perpustakaan merupakan tempat rekreasi bagi anggotanya. Fungsi ini ditunjukkan dengan adanya koleksi yang bersifat ringan untuk dibaca seperti majalah, surat kabar, buku-buku fiksi yang semua itu berfungsi untuk menghibur.

4. Fungsi Penelitian

Fungsi penelitian maskudnya bahwa koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

Tujuan/Target

  1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan belajar siswa melalui perpustakaan.
  2. Membantu kegiatan menulis kreatif bagi siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.
  3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca (reading habit) siswa yang dikemas dalam bentuk pembelajaran bidang studi perpustakaan.
  4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum
  5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.
  6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi yang disediakan oleh perpustakaan.
  7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.

Jumlah Koleksi Bahan Pustaka hingga bulan Desember 2008

I. Koleksi Buku

Koleksi Referensi : 2 024 Judul, 3 158 Eksemplar
Koleksi Khusus : 818 Judul, 14 175 Eksemplar
Koleksi Umum : 11 303 Judul, 18 673 Eksemplar

TOTAL 15 732 Judul, 36 316 Eksemplar

II. Koleksi Non Buku
  • Majalah :14 Judul
    (Gatra, Ayah Bunda, Aku Anak Sholeh, Bee Magazine, Ayo, Ummi, Hidayatullah, FUN, ORBIT, Info Komputer, Arif, Nikah, Nebula, Haji)
  • Surat Kabar : 3 Jenis
    (Kompas, Jawa Pos, Republika)
  • Tabloid : 3 Jenis
    (Komputek, Rumah, Nurani)
  • Jurnal : 5 Jenis
    (Dinamika HAM, Antropologi Indonesia, Tashwirul
    AFKAR, Teknologi Indonesia , Hukum Bisnis)
  • Poster : 7 buah
    (Masjidil Haram, Madinah, Indahnya Surga)

III. Koleksi Audio Visual

  • VCD : 250 keping
    (Serial Harun Yahya, Film Kartun , CD Edukatif,
    CD Tutorial, Cerita Rakyat, dan lain-lain.)
  • Kaset : 120 buah
    (Kaset Tutorial Bahasa Inggris, Murotal, Cerita Islam, lagu Anak Islam)


JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN

1) LAYANAN SIRKULASI
  • Layanan sirkulasi dengan system terbuka , maksudnya pemakai secara langsung dapat memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan.
2) LAYANAN REFERENSI
  • Layanan yang diberikan dengan membantu menemukan informasi yang diperlukan, caranya :
    • Menjawab pertanyaan.
    • Memberikan bimbingan penelusuran
3) LAYANAN PEMESANAN
  • Perpustakaan melayani pemesanan buku dengan cara memberikan :
    • Daftar buku baru
      Daftar buku baru terbit setiap bulan yang diterbitkan oleh perpustakaan.
    • Informasi kilat
      Pemakai Perpustakaan dapat memesan fotocopy artikel majalah, surat kabar dan lain-lain dengan membayar biaya fotocopy.
4) LAYANAN AUDIO
  • Layanan audio adalah kegiatan yang melayani penggunaan bahan audio visual seperti ; Kaset Tape Recorder, CD, VCD , dan lain-lain.
5) LAYANAN PENDIDIKAN PEMAKAI
  • Layanan ini, untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat menggunakan atau memanfaatkan perpustakaan secara maksimal, serta memakai koleksi perpustakaan secara cepat, tepat dan benar. Untuk melaksanakan kegiatan ini diberlakukanlah JAM PUSTAKA yang bisa dijabarkan sebagai berikut;
    • Menjadikan program KENAL PUSTAKA menjadi program khusus bagi siswa kelas I dan kelas II.
    • Memadukan jam perpustakaan dengan bidang studi lain untuk pemanfaatan bahan pustaka yang ada. Misalnya tugas terstruktur yang diberikan oleh guru bidang studi dikerjakan di Perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Selanjutnya tugas yang sudah selesai merupakan bagian dari koleksi perpustakaan.
6) LAYANAN PEMBINAAN SISWA
  • Layanan ini, untuk menumbuh-kembangkan minat baca dan kemampuan menulis siswa agar tumbuh menjadi penulis-penulis cilik yang prestatif. Dalam program ini perpustakaan sekolah menjalin kerjasama dengan guru bidang studi dan pengajar ekstra kurikuler yang tergabung dalam AWC (Al Hikmah Writing Club)


Pengguna perpustakaan antara lain :
  1. Siswa- Siswi SD Al Hikmah Surabaya ( 1136 siswa)
  2. Guru dan Karyawan YLPI Al Hikmah Surabaya ( 275 orang).
  3. Para Wali Murid.
  4. Individu/Lembaga yang berkepentingan dengan perpustakaan (Peneliti, Tamu Studi Banding, Pengembang Sekolah )

JAM LAYANAN PERPUSTAKAN

Senin –Jum’at : 07.00 – 17.00 WIB
Sabtu : 07.00 - 12.00 WIB
Selengkapnya......

Pusat Sumber Belajar


Pusat Sumber Belajar (PSB) di SD Al Hikmah berdiri dan dikembangkan sejak tahun 1994 dengan kondisi yang masih belum dari sempurna. PSB selama ini ditangani oleh 2 orang tenaga professional dibidangnya. 1 orang Kepala unit PSB dari lulusan Program Teknologi Pendidikan IKIP (Unesa) Surabaya dan 1 orang Staff PSB yang sangat berpengalaman dibidang pengembangan dan produksi media selama 15 tahun.



Tujuan PSB
  1. Upaya untuk kualitas pembelajaran di SD Al Hikmah Surabaya melalui pemanfaatan media pembelajaran
  2. Untuk memudahkan guru dalam pemanfaatan Media pembelajaran dalam PBM
  3. Membantu guru dalam memproduksi pembelajaran di lingkungan SD Al hikmah
  4. Sebagai tempat untuk mengelola dan mengorganisasikan media pembelajaran yang ada di sekolah

Fungsi PSB

Fungsi pengembangan media
Fungsi Administrasi media
Fungsi Pelayanan Media
Fungsi produksi media


Sasaran pengembangan media
  1. Staf pendidik/Guru
  2. siswa
  3. Lembaga

Program Kerja

  1. Program pengembangan system pembelajaran
  2. Program pelayanan media pendidikan
  3. Program produksi media pendidikan
  4. Program Adminitrasi media pendidikan
  5. Program studi banding
  6. Program kerja sama dengan lembaga lain
  7. Pembinaan staff dan guru dalam pengembangan media
  8. Sarasehan PSB
  9. Program produksi Media modul
  10. Program pengayaaan PSB
  11. Study penelitian
  12. Program perbaikan media
  13. Program pengembangan dan pembuatan media guru
Fasilitas Pusat Sumber Belajar (PSB)
  1. Peralatan Medai Grafis
  2. Kamera foto Digital
  3. Peralatan pertukangan
  4. Peralatan Audio visual
  5. Ruang Produksi dan Workshop
  6. Ruang Pesentasi
  7. Komputer sebagai alat administrasi dan produksi media
  8. Printer warna untuk produksi media
  9. Alat laminating dan press plastik
  10. Scanner gambar
  11. Macam-macam Alat Praktikum
  12. Macam-macam media dari media sederhana sampai dengan multimedia
  13. Macam-macam KIT IPA, Matematika dan Bhs Indonesia
  14. Televisi dan Player VHS
Selengkapnya......